Strategi Berkelas nan Aneh Guardiola

Strategi Berkelas nan Aneh Guardiola

Strategi Berkelas nan Aneh Guardiola

Berkelas strategi nan aneh Guardiola


Pep Guardiola kembali membuat kejutan dengan strategi aneh seperti Manchester City mengalahkan Real Madrid di Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2).


Sebuah strategi yang bahkan membuat pemain Man City bingung. Man City gelandang serang Kevin de Bruyne setelah berhasil mengalahkan Madrid 2-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions mengakui para pemain The Citizens bingung dengan strategi yang diterapkan Guardiola.


Gabriel Yesus yang memainkan penyerang tengah alam seperti yang dimainkan sebagai sayap kiri. Sementara sayap kanan milik Riyad Mahrez dengan Rodri dan Ilkay Gundogan sebagai jangkar di lini tengah. Strategi yang hanya disuruh pemain beberapa saat sebelum pertandingan.

Manchester City mengalahkan Real Madrid 2-1.

Manchester City mengalahkan Real Madrid 2-1. (AFP / JAVIER Soriano) strategi diterapkan Guardiola melawan Zinedine Zidane strategi yang dikenal gelandang senang menumpuk mencoba badai melalui serangan balik cepat. Casemiro, Federico Valverde, Isco dan Luka Modric Zidane bermain melawan Man City, dengan Vinicius dan Karim Benzema menjabat sebagai peluang penyelesai.


Dengan meletakkan Silva dan De Bruyne bermain di depan dua gelandang tipe terakhir, Gundogan dan Rodri, Guardiola berharap Man City bisa membahayakan pertahanan Madrid melalui Yesus dan Mahrez masuk dari sayap.


Keputusan Guardiola untuk menumpuk empat gelandang membuahkan hasil positif. Man City mampu membuat lini tengah Madrid frustrasi. Pertandingan ketat terjadi. Kedua tim memiliki peluang emas, namun penampilan Thibaut Courtois dan Ederson Mencegah gol sampai akhirnya Rodri membuat blunder di 60 menit.


Mantan Atletico Madrid kehilangan bola dan Madrid berhasil memimpin melalui Isco setelah menerima umpan dari Vinicius. Namun, De Bruyne berubah menjadi pembeda. Keputusan Guardiola untuk menarik De Bruyne sedikit ke pusat untuk menjemput bola, ditambah masuknya Raheem Sterling di menit 73, membuat Man City naik.


De Bruyne kemudian memberi assist kepada Yesus yang kembali bermain sebagai maju pusat. merek silang De Bruyne ini Yesus menyamakan kedudukan dengan sundulan di 78 menit.


Tekanan tanpa lelah Man City akhirnya membuahkan hasil di menit ke-83. Gerakan Sterling Dani Carvajal membuat pelanggaran di kotak penalti. De Bruyne adalah penalti dengan sempurna untuk membawa Man City menang 2-1 di leg pertama.


Guardiola sekali lagi terbukti menjadi pelatih yang sering mengejutkan berkelas strategi aneh nan. Sebuah strategi yang bahkan membuat De Bruyne bingung

Yuk Gabung Di Situs Terpercaya Di WWW.BOLAGIAT.NET
Menyediakan  Banyak Promo Event & Bonus Yang Berlimpah

Link Alternatif :

Promo Bonus Giatbola
- Bonus Deposit New Member 15%
- Bonus Deposit 10%
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Bonus Rollingan Games 0.3% ( Slot )
- Bonus Cashback Up to 25% ( Sportbook, Slot )
- Bonus Refferal 2.5% ( Sportbook ) 
- Bonus Refferal Turnover 0.1% ( Sportbook )
- Bonus Refferal 2.5% ( Slot) 

silahkan bossku^^
jika ada kendala silahkan di tanyakan saja pada kami ya bos ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saddil Ramdani Resmi Berlabu ke Bhayangkara FC

Pulih dari Cedera, Sadio Mane Kembali Berlatih Bersama The Reds

JADWAL PERTANDINGAN BOLA 01 – 02 JANUARI 2021